PWI Jaya Gelar Uji Kompetensi Wartawan
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta kembali menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) ke XIII, Rabu (22/4). UKW ke 13 ini diikuti puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan online yang berlangsung di Gedung PWI, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat.
Etik penting. Tapi, kompetensi wartawan juga penting. Jadi, kedua hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh wartawan
Ketua Dewan Pers, Bagir Manan mengatakan, wartawan harus memiliki etik dan kompetensi.
"Etik penting. Tapi, kompetensi wartawan juga penting. Jadi, kedua hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh wartawan," kata Bagir Manan saat memberikan kata sambutan di pelaksan
an UKW ke XIII PWI Jaya, Rabu (22/4). LSM Nakal akan DitertibkanDikatakan Bagir, ada beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh setiap wartawan di antaranya pengetahuan seputar jurnalistik, hukum, teknologi dan objektifitas berita. "Keempat kompetensi ini harus dimiliki setiap wartawan sehingga informasi yang disampaikan kepada publik menjadi bermanfaat," katanya.
Sementara Ketua PWI Jaya, Endang Werdiningsih mengungkapkan, pihaknya secara rutin menggelar UKW bagi para wartawan di ibu kota. "Tercatat sekitar 4.000 wartawan yang mengikuti uji kompetensi yang digelar sejak beberapa tahun lalu. PWI Jaya terus agresif karena masih banyak lagi wartawan yang belum mengikuti UKW ini," ungkapnya.
Ketua Seksi Perkotaan PWI Jaya, Berman Nainggolan menambahkan, seluruh wartawan di ibu kota harus profesional dan wajib mengikuti kompetensi. "Jangan menyebut diri sebagai wartawan, tapi tidak memiliki kompetensi alias asal pegang kartu pers saja. Kami terus mensosialisasikan uji kompetensi ke seluruh koordinatoriat PWI di lima wilayah ibu kota," tambahnya.